You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Rusun Pulogebang Akan Dijadikan Destinasi Wisata
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Rusun Pulogebang akan Dijadikan Destinasi Wisata

Rumah Susun (Rusun) Rusun Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, akan dijadikan destinasi wisata. Pengelola rusun akan bersinergi dengan Perkampungan Industri Kecil (PIK) Penggilingan dan Rusun Komarudin.

Ini adalah program pemberdayaan warga rusun berbasis Community Driven Development. Program empat sehat lima sempurna ini masih pada tahap penguatan kelembagaan

Kepala Unit Pengelola Rusun (UPRS) Pulogebang, Ageng Darmintono mengatakan, Rusun Pulogebang sebagai destinasi wisata ini akan diprogramkan di tahun 2017 mendatang. Namun konsep penangananya dimulai dari sekarang.

Program destinasi wisata ini sebagai tindak lanjut program Pagar Ekonomi Rusun (PER) pada tahun 2016. Dimana PER ini memiliki empat pilar utama, yakni ekonomi kreatif, kuliner, urban farming dan pengelolaan sampah terpadu di bawah naungan Koperasi Rusun.

400 Unit Rusun Rawa Bebek Diundi Besok

"Ini adalah program pemberdayaan warga rusun berbasis Community Driven Development. Program empat sehat lima sempurna ini masih pada tahap penguatan kelembagaan. Untuk mewujudkan rusun sebagai destinasi wisata," kata Ageng, Senin (25/7).

Menurutnya, dalam pilar ekonomi kerakyatan, pihaknya memberdayakan warganya dengan program membatik dan kerajinan tangan souvenir. Saat ini Komunitas Batik Jakarta Timur (Kombanjati) sudah dalam tahap persiapan produksi batik khas rusun dan khas Jakarta Timur. Rencananya ini akan dilaunching pada September mendatang.

Kemudian untuk kuliner. pada tahun 2017 akan dibuat lokasi binaan dalam Program Rusun Impian Masyarakat (PRIMA) oleh Pemerintah Kota Jakarta Timur. Kuliner unggulan di Rusun Pulogebang di antaranya adalah, Ayam Bakar Kalijodo, Nasi Uduk Kebon Kacang, Bubur Manado dan masih banyak lainnya.

Sedangkan untuk pertanian kota, saat ini sudah terbentuk Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang sudah mulai produksinya. Terutama untuk bercocok tanam sayur maayur. Sedangkan pengelolaan sampah terpadu juga sudah terbentuk bank sampah.

Dari empat pilar tersebut nantinya memerlukan pemasaran, atau mendatangkan pasar ke rusun. Sehingga muncul gagasan menjadikan Rusun Pulogebang ini menjadi destinasi wisata.

"Untuk mewujudkan destinasi wisata ini kami akan bekerjasama dengan sejumlah pihak. Seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, maupun sekolah-sekolah pariwisata," ucap Ageng.

Konsepnya wisata berbasis riset, baik riset sosial maupun riset pemberdayaan, serta wisata belanja/kuliner. Rusun Pulogebang, Rusun Komarudin dan PIK Penggilingan ini nantinya akan terkoneksi dalam jaringan bisnis dan wisata.

"Jika sudah terwujud maka diharapkan orang tidak lagi perlu pergi ke Bandung, Jawa Barat. Namun cukup ke Jakarta Timur, sebab apa yang ada di Bandung ini sebenarnya juga terkumpul di Jakarta Timur," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1579 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1553 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1148 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1109 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1071 personDessy Suciati